Pak Ogah di Jalan Rusak

[bani]

Jalan Longsor Jadi Tempat Pungli

Jumat, 23 Januari 2009 | 15:11 WIB

DEMAK, JUMAT — Lambannya perbaikan jalan longsor di jalur vital penghubung Semarang-Purwodadi di Jawa Tengah menyebabkan sejumlah orang di lokasi itu menggunakannya untuk kegiatan pungli.

Setiap kendaraan yang melintas di jalan longsor separuh sepanjang 25 meter, bagian utara jalan itu telah dipasang pembatas dari bambu, dimintai sumbangan oleh sejumlah orang yang menghadang di tengah jalan.

Pengamatan pada Jumat ( 23/1), jalan yang longsor itu terletak di Kilometer 20 dari arah Kota Semarang. Letaknya persis di Karangawen atau 100 meter arah timur SPBU Karangawen. Jalan longsor itu amblas sebagian, dengan kedalaman 50-70 sentimeter dengan tepi jalannya longsor habis. Kerusakan jalan ini akibat hujan dalam seminggu terakhir.

Beberapa warga menuturkan, jalan amblas itu sudah berlangsung seminggu lalu. Namun, belum ada upaya perbaikan jalan dari Dinas Bina Marga Jateng, mengingat status jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan satu-satu jalur Semarang-Purwodadi melewati lintas tengah Jateng.

"Kami hanya minta uang sekadarnya, tidak memaksa. Soalnya, tanpa pengaturan dari warga, jalan itu kerap menimbulkan kemacetan. Buat beli rokok kami yang atur jalan," tutur Suparto, warga setempat saat ditanya kenapa ada aksi minta-minta uang di jalan rusak.

[R10]

Di Bekasi juga banyak pak ogah, terutama saat di wilayah yang jalan-jalannya rusak....