Pencarian
Latest topics
User Yang Sedang Online
Total 2 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 2 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 26 pada Mon 03 Aug 2009, 12:46
Keywords
Deklarasi Keselamatan Jalan
Halaman 1 dari 1
Deklarasi Keselamatan Jalan
Edo Rusyanto - detikOto
Jakarta - Ratusan komunitas yang tergabung dalam
Indonesia Consummunity Expo (ICE) 2009 menyerukan gerakan moral
pentingnya keselamatan lalu lintas jalan.
Deklarasi ini
dilakukan pada, Minggu (22/11), di Senayan, Jakarta. Event yang
diselenggarakan Prasetiya Mulya Business School (PMBS) tersebut,
menurut Eka Ardianto, salah seorang dosen PMBS yang juga bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan event, ICE 2009 untuk ajang interaksi para
peserta yang mencakup lintas komunitas.
"Kami harapkan dari
event ini mencuat suatu aksi yang bermanfaat bagi sesama, semacam hasil
konferensi kecil-kecilan," papar dia.
Seruan yang dibungkus
dalam Deklarasi Keselamatan Jalan itu dibacakan Edo Rusyanto, Ketua
Independent Bikers Club (IBC) dan merangkum tiga aspek penting.
Pertama,
mengajak para pengguna jalan di seluruh Indonesia untuk lebih
bertanggung jawab dengan saling menghargai serta bersahabat dan santun
di jalan.
Kedua, mendorong peningkatan ketaatan pada aturan lalu lintas serta mendesak polisi
lebih tegas dan konsisten menegakkan peraturan lalu lintas.
Ketiga, mendesak pemerintah menyediakan moda transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau masyarakat luas.
Beberapa
komunitas yang ikut menandatangani naskah Deklarasi adalah Independent
Bikers Club (IBC), Pulsarian, Honda Tiger Mailing List (HTML), Yamaha
Jupiter Owner Club (YJOC), Blackaholic Laboratoria, Karisma Honda
Community Cyber (KHCC), Honda Supra Jakarta (HSJ), Mailinglist Yamaha
Scorpio (Milys), TRC 125, Panther Mania, Indonesia Starlet Club,
Bismania Community, Komunitas Onthel Batavia, Komunitas Transmania,
Greenpeace Southeast Asia-Indonesia, dan Nebeng.com. Selain itu, Jiwa
Nusantara Koesplus Community, Indonesian MU, Teruci, Suara Trans
Jakarta, Wikimu.com, Masa Depan Basketball, dan Zafira Indonesia
Community.
Menurut Edo, Deklarasi tersebut juga akan dikirimkan kepada beberapa instansi
terkait seperti Departemen Perhubungan, Departemen PU, Kepolisian RI, Pemprov DKI Jakarta, dan DPR RI.
"Kita
ingin mengedukasi pengguna jalan supaya disiplin dan bertanggung
jawab," papar Daniel, salah seorang koordinator event ICE 2009, Minggu,
di sela kegiatan ICE 2009.
Menurut Edo Rusyanto yang juga
penggiat keselamatan jalan (safety riding) Road Safety Association
(RSA), dasar pemikiran Deklarasi adalah karena rasa keprihatinan akibat
terhadap berjatuhannya korban akibat kecelakaan di jalan.
Ia
menuturkan, korban tewas akibat kecelakaan di jalan empat tahun
terakhir rata-rata naik 13,25% per tahun. Kenaikan korban tewas
mencakup 3,6% (2005), 35,7% (2006), 4,9% (2007), dan 8,8% (2008).
"Tahun lalu, di seluruh Indonesia rata-rata korban tewas mencapai 50 orang per hari," ujarnya.
Mengutip
data global, lanjutnya, dalam pertemuan tentang kecelakaan di jalan di
Moskow, Rusia pekan ini, sepanjang 2009 diperkirakan korban jiwa akibat
kecelakaan di jalan di seluruh dunia mencapai 1,3 juta jiwa.
"Ironisnya, sekitar 90% terjadi di poor countries," katanya.
Edo
menilai, kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu. Namun, risiko
kecelakaan bisa dikurangi dengan memperhatikan beberapa aspek terutama
terkait kesabaran saat berkendara dan mentaati peraturan lalu lintas.
"Mayoritas kecelakaan karena perilaku pengguna jalan, karena itu,
peningkatan perilaku yang santun menjadi penting," ujar Edo.
Selain
itu, tambah dia, tentu saja perlu konsistensi penegakkan hukum. Hal itu
diamini Henry Parasian, sekretaris Karisma Honda Community Cyber (KHCC)
yang ikut menandatangani Deklarasi.
"Deklarasi memang perlu.
Keselamatan jalan adalah prioritas utama karena merupakan kepentingan
semua. Tapi kalo bicara efektif, tergantung sejauh mana seruan itu
dilakukan. Sebenarnya, UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan sudah mengatur semua itu. Simple kok, yang salah ya
ditindak," papar Henry baru-baru ini.
Sementara itu, Daniel,
salah seorang koordinator event ICE 2009, menjelaskan bahwa peserta
event ketiga yang digelar PMBS itu diikuti oleh 146 lintas komunitas
mulai dari otomotif roda dua, roda empat, hobby, sport, lingkungan
hidup, hingga budaya.
"Bahkan, ada komunitas Nebeng.com yakni
komunitas yang saling berbagi tempat di kendaraan mereka saat berangkat
atau pulang kerja," paparnya.
( ddn / ddn )
Similar topics
» Pak Ogah di Jalan Rusak
» PKL KUASAI BADAN JALAN
» Pengecoran Jalan Bikin Macet
» Waspada, Sejumlah Jalan Tergenang
» PEMISKINAN Terus Berlanjut di Jalan Raya
» PKL KUASAI BADAN JALAN
» Pengecoran Jalan Bikin Macet
» Waspada, Sejumlah Jalan Tergenang
» PEMISKINAN Terus Berlanjut di Jalan Raya
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Thu 07 Jan 2010, 16:18 by tata
» Deklarasi Keselamatan Jalan
Thu 07 Jan 2010, 16:16 by tata
» Bincang Safety Riding di Bibir Pantai Anyer
Thu 07 Jan 2010, 16:12 by tata
» OOT Asuransi Mudik
Mon 31 Aug 2009, 04:15 by bm_brian23
» Bikers Diimbau Tetap Nyalakan Lampu Motor
Fri 26 Jun 2009, 11:06 by tata
» Indonesian community Magazine
Thu 16 Apr 2009, 18:06 by IC-MAGAZINE
» Akhirnya, Polisi Razia Konvoy Kampanye
Tue 24 Mar 2009, 21:01 by alamsuro
» polisi sita 83 motor kampanye
Tue 24 Mar 2009, 13:35 by edorusia
» Aksi Bersih Tangkuban Perahu
Wed 18 Mar 2009, 20:24 by alamsuro