Parkir Sembarangan

[bani]

Parkir Sembarangan, 27 Mobil Ditilang

Penertiban terhadap kendaraan yang parkir di bahu jalan terus dilakukan oleh Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara. Setelah berhasil menilang 10 kontainer yang kedapatan parkir di sepanjang jalan Cakung-Cilincing, Kamis (9/12), penertiban parkir kembali dilakukan dengan menyisir Jl Yos Sudarso, Jl RE Martadinata, Jl Kampung Badan, Jl Lodan, Jl Mangga Dua, Kampung Gusti Telukgong, dan depan Sunter Mal.

Dari penyisiran yang dilakukan Selasa (16/12), Sudin Perhubungan Jakarta Utara berhasil menilang 27 kendaraan. Di Jl Yos Sudarso, petugas berhasil menjaring satu mobil derek dengan nopol B 9362 VD. Sedangkan RE Martadinata berhasil menjaring empat kontainer dengan nopol B 9645 AH, B 9333 MH, B 9358 AV, B 9933 SW. Selain itu, petugas juga berhasil menjaring 22 kendaraan angkot di Jl Kampung Bandan, Kampung Gusti Telukgong, dan Jl Mangga Dua.

Kasi Penertiban Lalu Lintas Angkutan Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Suratman, menjelaskan, penertiban ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2003 tentang Angkutan Jalan Raya dan Lalu Lintas. "Dengan operasi ini saya harap para pengemudi kontainer dan angkutan umum menjadi jera tidak kembali memakirkan mobilnya di lokasi yang dilarang parkir," katanya, Selasa (16/12).

Ia menuturkan, operasi ini akan dilakukan hingga akhir tahun ini. Sebab, sudah dicanangkan sejak awal Desember lalu. "Operasi parkir liar akan digelar selama satu bulan ini. Dan waktunya tinggal setengah bulan lagi. Meski demikian, saya kira penertiban ini cukup efektif," ungkapnya.

Komandan Regu Penertiban Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Imam S, menambahkan, operasi penertiban kali ini melibatkan 15 anggota Sudin Tramtib Jakarta Utara, 20 petugas Sudin Perhubungan, dan 4 petugas kepolisian. "Selain menertibkan kendaraan yang pakir sembarangan, kami juga menjaring pedagang kaki lima yang kedapatan berjualan di halte, karena itu kita libatkan dari Sudin Tramtib," jelas Imam kepada beritajakarta.com, Selasa (16/12).

Ia menjelaskan, operasi dengan target kendaraan yang parkir liar ini sudah kedua kalinya digelar. Namun demikian masih saja didapati pengemudi angkutan umum yang parkir di bahu jalan sehingga menimbulkan kemacetan. "Selama operasi kali ini pelanggaran banyak didapat karena melanggar rambu-rambu lalu lintas. Dalam satu hari dipastikan yang melanggar rambu-rambu lalu lintas bisa 10 kendaraan," jelas Imam lagi.
(beritajakarta.com)

[tata]

Parkir Sembarangan, 27 Mobil Ditilang

Kasi Penertiban Lalu Lintas Angkutan Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Suratman, menjelaskan, penertiban ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2003 tentang Angkutan Jalan Raya dan Lalu Lintas. "Dengan operasi ini saya harap para pengemudi kontainer dan angkutan umum menjadi jera tidak kembali memakirkan mobilnya di lokasi yang dilarang parkir," katanya, Selasa (16/12).

Mash banyak juga tuh...
Disepanjang jalan Casablanca mulai Tebet (sampai menutupi jalan utama), mall Ambasador, daerah karet...

Kalo bikers nongkrong sembarangan bisa ditilang g y...

[R10]

Patuhilah rambu-rambu lalu lintas.

[R10]

Patuhilah rambu-rambu lalu lintas.

Tapi, bagaimana dengan angkot, metro mini, dan PPD yang sering ngetem??? Bagaimana pak polisi? lapan nam,,,,,

[bani]

Yang bisa tegas sama angkot itu polisi. Kita jangan coba-coba melawan angkot, termasuk metromini dna kopaja. Saya pernah jadi korbannya. Pada 1996, di pertempatan Buncit 38. Merah berhenti. Hijau jalan.
Tiba-tiba ada kopaja nyerobot dan motong jalan. Tiga detik, bress. sekitar pukul 07.00 W IB, baru sadar pukul 16.00. Kepala depan bagian kanan retak.
Dampaknya sekarang, alat gerak bagian kiri, dari ujung kaki sampai telapak tangan seperti semutan terus. Makanya, kalau naik motor nggak bisa cepat-cepat, terutama malam hari.

[edorusia]

asal jgn angin-anginan aja

[Sponsored content]