PARKIR BERHADIAH

by bani Tue 03 Feb 2009, 15:37

Uji Coba Parkir Insentif Diterapkan Rabu

BERITAJAKARTA.COM — 02-02-2009 19:43

Pemprov DKI menepati janjinya untuk meningkatkan pelayanan parkir di
Provinsi DKI Jakarta dengan mulai menerapkan parkir insentif pada Rabu
(4/2) mendatang. Jadi setiap lima kali parkir, pengendara dibebaskan
biaya parkir yang keenam dengan menunjukkan karcis parkir. Sementara
ini uji coba parkir insentif dilakukan di empat kawasan yaitu, di Jl
Pecenongan dan Jl Juanda Jakarta Pusat, Jl Boulevard Raya di Jakarta
Utara, serta Jl Raden Fatah di Jakarta Selatan.

Karcis parkir
yang digunakan dalam uji coba kali dibedakan dari warna dan nomor kode
dari kawasan parkir lain. Yang jelas, pengguna jasa parkir harus
menyimpan karcis parkir di empat lokasi tersebut. Penerapan parkir
insentif ini untuk meningkatkan pelayanan sekaligus menekan kebocoran
retribusi parkir yang mencapai miliaran rupiah.

Kepala Dinas
Perhubungan DKI Moh Tauchid mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan
parkir dan menarik minat pemakai jasa parkir meminta karcis parkir,
Pemprov DKI akan melaksanakan uji coba dengan memberikan insentif
parkir gratis kepada para pengguna jasa parkir on street lusa mendatang. “Ini untuk memberikan rangsangan bagi para pengguna parkir on street untuk disiplin meminta karcis parkir dari juru parkir,” kata Tauchid di Balaikota DKI, Senin (2/2).

Selain
itu, uji coba ini bertujuan meningkatkan pendapatan retribusi parkir,
mencegah terjadinya kebocoran penerimaan retribusi serta meningkatkan
sistem dan manajemen pengelolaan parkir kendaraan bermotor di Jakarta
terutama on street yang belum termanajemen dengan baik. Ia mengimbau, para pemakai jasa parkir on street agar
bisa memanfaatkan insentif parkir gratis ini dengan sebaik-baiknya.
“Dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya karcis parkir, berarti warga
telah berpartisipasi mengawasi retribusi parkir dari kebocoran,”
tegasnya.

Data Biro Keuangan Pemprov DKI menunjukkan, penerimaan
total retribusi perparkiran selalu tidak memenuhi target. Misalnya saja
pada tahun 2007 ditargetkan mencapai Rp 45,79 miliar, namun hasil yang
diperoleh hanya Rp 19,38 miliar atau 42,34 persen. Sedangkan tahun
2008, retribusi ditargetkan Rp 26,40 miliar, namun yang tercapai hanya
42,46 persen saja. Padahal, jumlah mobil pribadi, angkutan barang dan
bus yang ada di Jabodetabek mencapai 5,5 juta unit.

Dalam Perda
No 1 tahun 2006 tentang Retribusi Daerah, tarif parkir ditetapkan Rp
1.000 untuk sedan, jip, dan sejenisnya. Sedangkan untuk bus dan
sejenisnya Rp 2.000, dan sepeda motor dikenai Rp 500. Untuk pajaknya
ditetapkan berdasarakan Perda No 6 Tahun 2002 tentang Pajak Parkir
Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Namun, dalam praktiknya, tarif parkir di
tepi jalan atau on street
untuk kendaraan beroda empat saat ini minimal Rp 2.000 di jam pertama
dan jam berikutnya Rp. 1.000, dan sepeda motor Rp 1.000. Marka parkir on street saat ini diperkirakan berjumlah 15 ribuan.