Perampok Tewaskan Bikers

[edorusia]

Dua Orang Tewas Dirampok
Polisi Bekuk Tersangka Pembunuh Penata Rambut
Jumat, 6 Februari 2009 | 00:58 WIB
Jakarta, Kompas - Kriminalitas disertai kekerasan kian meningkat di wilayah Polda Metro Jaya. Hanya dalam kurun waktu dua hari terjadi perampokan di wilayah Jakarta Utara dan Bekasi. Kedua korban perampokan tewas, sepeda motor dan uang tunai milik korban dibawa kabur.

Peristiwa yang terjadi hari Kamis (5/2) di Jalan Lodan Raya, Jakarta Utara, menimpa Lam Sumihar Aritonang (25). Menurut saksi mata Kurnia Irawan (35), anggota Satuan Pengamanan Carrefour, Jakarta Utara, peristiwa yang menimpa Lam Sumihar terjadi di pintu masuk Carrefour, Kamis kemarin sekitar pukul 04.15.

Kurnia melihat sepeda motor bebek Honda Supra X, 125R, B-6614-UES, yang dibawa korban dirampas dua pria. Karena melawan, dada kanan korban ditusuk dua kali. Lam Sumihar tersungkur bersimbah darah, sementara kedua pelaku membawa kabur sepeda motor korban. Korban meninggal saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara.

Kepala Polsek Metro Pademangan Komisaris Wawan Setiawan kepada wartawan menjelaskan, Lam Sumihar sehari-hari bekerja sebagai penambal ban. Setelah diotopsi, jenazahnya dibawa keluarga ke kampung halamannya di Sumatera Utara.

Pembunuhan di Bekasi

Sehari sebelumnya, Jonner Nainggolan (46), yang sehari-hari bekerja sebagai penukar uang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami nasib serupa. Menurut anaknya, Roy Manatap Nainggolan (19), hari Rabu lalu pukul 19.30, seperti biasanya, Roy menjemput ayahnya di pintu masuk kompleks Pesona Anggrek, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Tak berapa lama, dua pria di atas sepeda motor menghadang keduanya. Tas berisi uang Rp 30 juta yang dibawa Jonner dirampas, tetapi korban berusaha mempertahankannya.

Karena melawan, pria yang membonceng mengeluarkan pistol dan menembak punggung kiri Jonner hingga tewas di tempat kejadian. Roy yang berusaha menolong ayahnya dihajar hingga babak belur oleh kedua pelaku.

Menurut Roy, sebelumnya ayahnya pernah dirampok. Peristiwa dua tahun silam itu terjadi di sekitar halte bus di Rawasari, Jakarta Timur. Kala itu Jonner juga dalam perjalanan pulang dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Dibekuk

Sementara itu, pada Kamis kemarin, anggota Satuan Kejahatan dengan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membekuk Michael Putra Hododjojo (19), tersangka pembunuh Silvi Wulur (37).

Michael dibekuk di rumah kakak perempuannya yang tinggal di apartemen Gading Mediterania Residence, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pukul 14.00.

Kepala Satuan Kejahatan dengan Kekerasan Polda Metro Ajun Komisaris Besar Nico Afinta kepada wartawan menjelaskan, polisi mulai mengendus jejak tersangka dari telepon genggam milik tersangka yang diservis di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Di beberapa bagian telepon milik Michael ada bercak darah. Polisi pun menyisir orang-orang dekat, termasuk lingkungan keluarga Michael.

Michael mengaku sudah dua bulan berhubungan intim dengan Silvi. Dia nekat menghabisi perempuan itu karena kesal dimaki-maki.

Silvi marah karena Michael lama meninggalkannya. Namun, Michael balik marah karena Silvi tidak juga membelikan rumah seperti dijanjikan. Silvi, yang sehari-hari bekerja sebagai penata rambut di sebuah salon ternama, ditemukan tewas digorok di kamar kosnya di Jalan Bhakti, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Minggu (11/1) pukul 14.00. (COK/WIN)