Pencarian
Latest topics
User Yang Sedang Online
Total 2 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 2 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 26 pada Mon 03 Aug 2009, 12:46
Keywords
Bikers Ramaikan Seminar AISI
3 posters
Halaman 1 dari 1
Bikers Ramaikan Seminar AISI
Sebanyak 150 peserta seminar Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang mengusung tema “Usaha Menurunkan Tingkat Kecelakaan Sepeda Motor di Jalan Raya”, memadati ruang Merak Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (11/12).
Berbagai anggota klub dari wilayah Jadebotabek hadir dalam seminar yang dihadiri oleh pembicara Ketua FAMI (Federation of Asian Motorcycle Industries) Dato Syed Mohammad Aidid, Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata, Wakil Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) M Yusuf, AKBP Subono (Mabes Polri), Ketua Umum Japan Automobile Manufactures Association (JAMA) Masashi Nino dan pengamat dari Lembaga Studi Transportasi Prof Dr Sutanto Soehodo.
Independent Bikers Club yang diwakili kakak tertua Aa Edo, brother Son3 (Kadiv Touring), brother RW, brother Irfan, brother Tata, brother Lasem, brother ogenks, dan brother bejo’s hadir dalam acara tersebut.
Dalam seminar itu, Wakil Ketua KNKT M Yusuf menjelaskan, untuk mewujudkan program safety riding di jalan raya, khususnya bagi pengendara motor, tergolong sulit. Sebab, banyak masalah terkait dalam hal itu, antara lain regulasi masih perlu penyempurnaan, minimnya sarana dan prasarana, sarana transportasi yang tidak memenuhi syarat teknis dan kelaikan.
Masalah lain, kata M Yusuf, adalah kurangnya koordinasi antarinstansi yang bertanggung jawab di bidang safety. “Masyarakat di Indonesia juga belum terbiasa dengan budaya safety. Bahkan, penegakan hukum dan peraturan juga masih sangat kurang,” jelas M Yusuf.
Solusi untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya, menurut M Yusuf, perlu adanya upaya untuk menerbitkan lajur khusus bagi sepeda motor, kebijakan pemeriksaan uji berkala bagi sepeda motor, penegakan hukum secara konsisten, dan memulai budaya safety riding di kalangan masyarakat Indonesia.
“Klub-klub sepeda motor yang berada di Jakarta, khususnya, bisa menjadi barometer bagi masyarakat umum yang mengendarai sepeda motor. Anggota klub bisa mencontohkan budaya tertib lalu lintas, memakai perlengkapan berkendara yang lengkap. Intinya, anggota klub harus mematuhi peraturan lalu lintas,” papar M Yusuf.
Sementara itu, menurut AKBP Subono (Mabes Polri) menjelaskan, masalah kecelakaan lalu lintas, khususnya pengendara sepeda motor, adalah masalah yang kompleks dan saling terkait.
“Bicara masalah lubang di jalan raya, bisa menjadi penyebab kecelakaan. Lalu siapa yang harus bertanggung jawab? Bagaimana dengan wacana pembatasan sepeda motor? Bagaimana juga dengan angkutan umum lainnya yang terbiasa ugal-ugalan? Semua pihak harus duduk bersama, mulai dari Pemda DKI, ATPM, Dishub, Polri, Organda, dan perwakilan masyarakat yang diwakili klub motor,” jelas Subono.
Terkait hal itu, Subono menjelaskan, perlu adanya political will dan law enforcement dari pemerintah. “Masalah tingginya angka kecelakaan sepeda motor tidak bisa dilihat dari satu sudut tertentu saja. Semua harus dilihat dari berbagai aspek,” kata Subono.
Ride Safely, Enjoy Life
Gelaran akbar dua tahunan Jakarta Motorcycle Show 2008 yang digelar Asosiasi Industri Se­peda Motor Indonesia (AISI) adalah untuk keempat kalinya, sejak 2002. Hadir dengan tema Ride Safely, Enjoy Life, sesuai dengan misi AISI, yang akan berlangsung dari 6-14 Desember 2008 di Hall A dan B, serta out door JCC. Selain bertujuan menanamkan pemahaman bahwa ride safely dan disiplin berkendara adalah hal penting yang perlu dilakukan setiap pengendara sepeda motor demi keselamatan, juga sebagai ajang penjualan dan aktivitas promosi bagi para industri otomotif. (RW 002)
Berbagai anggota klub dari wilayah Jadebotabek hadir dalam seminar yang dihadiri oleh pembicara Ketua FAMI (Federation of Asian Motorcycle Industries) Dato Syed Mohammad Aidid, Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata, Wakil Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) M Yusuf, AKBP Subono (Mabes Polri), Ketua Umum Japan Automobile Manufactures Association (JAMA) Masashi Nino dan pengamat dari Lembaga Studi Transportasi Prof Dr Sutanto Soehodo.
Independent Bikers Club yang diwakili kakak tertua Aa Edo, brother Son3 (Kadiv Touring), brother RW, brother Irfan, brother Tata, brother Lasem, brother ogenks, dan brother bejo’s hadir dalam acara tersebut.
Dalam seminar itu, Wakil Ketua KNKT M Yusuf menjelaskan, untuk mewujudkan program safety riding di jalan raya, khususnya bagi pengendara motor, tergolong sulit. Sebab, banyak masalah terkait dalam hal itu, antara lain regulasi masih perlu penyempurnaan, minimnya sarana dan prasarana, sarana transportasi yang tidak memenuhi syarat teknis dan kelaikan.
Masalah lain, kata M Yusuf, adalah kurangnya koordinasi antarinstansi yang bertanggung jawab di bidang safety. “Masyarakat di Indonesia juga belum terbiasa dengan budaya safety. Bahkan, penegakan hukum dan peraturan juga masih sangat kurang,” jelas M Yusuf.
Solusi untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya, menurut M Yusuf, perlu adanya upaya untuk menerbitkan lajur khusus bagi sepeda motor, kebijakan pemeriksaan uji berkala bagi sepeda motor, penegakan hukum secara konsisten, dan memulai budaya safety riding di kalangan masyarakat Indonesia.
“Klub-klub sepeda motor yang berada di Jakarta, khususnya, bisa menjadi barometer bagi masyarakat umum yang mengendarai sepeda motor. Anggota klub bisa mencontohkan budaya tertib lalu lintas, memakai perlengkapan berkendara yang lengkap. Intinya, anggota klub harus mematuhi peraturan lalu lintas,” papar M Yusuf.
Sementara itu, menurut AKBP Subono (Mabes Polri) menjelaskan, masalah kecelakaan lalu lintas, khususnya pengendara sepeda motor, adalah masalah yang kompleks dan saling terkait.
“Bicara masalah lubang di jalan raya, bisa menjadi penyebab kecelakaan. Lalu siapa yang harus bertanggung jawab? Bagaimana dengan wacana pembatasan sepeda motor? Bagaimana juga dengan angkutan umum lainnya yang terbiasa ugal-ugalan? Semua pihak harus duduk bersama, mulai dari Pemda DKI, ATPM, Dishub, Polri, Organda, dan perwakilan masyarakat yang diwakili klub motor,” jelas Subono.
Terkait hal itu, Subono menjelaskan, perlu adanya political will dan law enforcement dari pemerintah. “Masalah tingginya angka kecelakaan sepeda motor tidak bisa dilihat dari satu sudut tertentu saja. Semua harus dilihat dari berbagai aspek,” kata Subono.
Ride Safely, Enjoy Life
Gelaran akbar dua tahunan Jakarta Motorcycle Show 2008 yang digelar Asosiasi Industri Se­peda Motor Indonesia (AISI) adalah untuk keempat kalinya, sejak 2002. Hadir dengan tema Ride Safely, Enjoy Life, sesuai dengan misi AISI, yang akan berlangsung dari 6-14 Desember 2008 di Hall A dan B, serta out door JCC. Selain bertujuan menanamkan pemahaman bahwa ride safely dan disiplin berkendara adalah hal penting yang perlu dilakukan setiap pengendara sepeda motor demi keselamatan, juga sebagai ajang penjualan dan aktivitas promosi bagi para industri otomotif. (RW 002)
R10- Bintang Satu
-
Jumlah posting : 576
Age : 50
Nama Club/Community : Data nama club/community, silahkan di isi
Registration date : 05.09.08
Re: Bikers Ramaikan Seminar AISI
Ohh gitu
gg-
Jumlah posting : 1
Age : 49
Nama Club/Community : Data nama club/community, silahkan di isi
Registration date : 12.12.08
Re: Bikers Ramaikan Seminar AISI
pa kabar bro gg? kapan ikut touring lagi neh? maret 2009, gabung yah?
Similar topics
» Truk vs bikers, 2 tewas
» Bus Transjakarta Tabrak dua bikers
» Perampok Tewaskan Bikers
» ATPM Perlu Dukung Bikers
» 2008, Mobil Pemangsa Bikers
» Bus Transjakarta Tabrak dua bikers
» Perampok Tewaskan Bikers
» ATPM Perlu Dukung Bikers
» 2008, Mobil Pemangsa Bikers
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Thu 07 Jan 2010, 16:18 by tata
» Deklarasi Keselamatan Jalan
Thu 07 Jan 2010, 16:16 by tata
» Bincang Safety Riding di Bibir Pantai Anyer
Thu 07 Jan 2010, 16:12 by tata
» OOT Asuransi Mudik
Mon 31 Aug 2009, 04:15 by bm_brian23
» Bikers Diimbau Tetap Nyalakan Lampu Motor
Fri 26 Jun 2009, 11:06 by tata
» Indonesian community Magazine
Thu 16 Apr 2009, 18:06 by IC-MAGAZINE
» Akhirnya, Polisi Razia Konvoy Kampanye
Tue 24 Mar 2009, 21:01 by alamsuro
» polisi sita 83 motor kampanye
Tue 24 Mar 2009, 13:35 by edorusia
» Aksi Bersih Tangkuban Perahu
Wed 18 Mar 2009, 20:24 by alamsuro