Sepeda motor katanya biang kerok kemacetan Jakarta

[IBC-008]

Sepeda Motor Biang Kerok Kemacetan di Jakarta

JAKARTA--MI: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menuding sepeda motor sebagai biang kerok kemacetan di Jakarta. Dalam waktu dekat penggunaan kendaraan roda dua di Ibukota akan dibatasi.

Hal itu dikemukakan Kepala Dishub DKI M. Tauchid, Jumat (5/9) di Balai Kota. "Jumlah sepeda motor di Jakarta ini luar biasa, itu menimbulkan permasalahan bagi kemacetan lalu lintas, merepotkan bagi pengemudi bus," katanya.

Pernyataan mantan Kepala Biro Administrasi Sarana Perkotaan (ASP) itu bukan tanpa alasan. Sebab setidaknya dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan jumlah sepeda motor di Jakarta mencapai 300%. Selain itu, pengguna sepeda motor juga banyak yang tidak taat aturan, seperti berjalan melawan arus dan zig-zag tidak karuan. "Perlu ada kajian kebijakan dan strategi manajemen lalu lintas khususnya roda dua di Jakarta. Itu yang kami paparkan kepada Gubernur hari ini," ungkap Tauchid.

Ada sejumlah alternatif penanganan. Di antaranya, jelas dia, penyebaran waktu kegiatan, menaikkan fiskal dari pajak kendaraan bermotor, pemberian jalur khusus sepeda motor, dan pembatasan kendaraan roda dua di pusat kota dan di ruas-ruas yang dilintasi busway.

Tauchid menjelaskan, pembatasan sepeda motor sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. "Di beberapa kota di dunia sudah dilakukan, seperti di Shanghai, China, di sana di pusat kotanya sudah tidak ada motor. Dan ternyata itu efektif. Di Jakarta itu bisa dilakukan, tapi harus dikaji dulu supaya bisa dilaksanakan dengan baik," jelasnya.

Sementara pembatasan sepeda motor di ruas-ruas yang dilintasi busway, bertujuan agar pengguna kendaraan roda dua mempertimbangkan untuk beralih menggunakan kendaraan umum, yaitu busway. Ditambahkannya, semua alternatif ini akan dikaji kelayakannya sebelum diterapkan. "Kalau sepeda motor tertib, ini juga berdampak positif bagi kelancaran dan keselamatan lalu lintas secara keseluruhan," katanya.

Gubernur DKI Fauzi Bowo, kata Tauchid, menyambut baik paparan ini. "Beberapa catatan dari Gubernur, antara lain, apapun kebijakan yang digunakan, harus bisa ditegakkan dan diimplementasikan dengan baik," kata Tauchid.

Beberapa kebijakan yang sudah dilakukan seperti pemindahan sepeda motor di jalur lambat dan jalur kiri, lanjutnya, terbukti bisa membantu kelancaran lalu lintas. "Ke depan, kebijakan-kebijakan yang menyangkut sepeda motor ini akan ditingkatkan sarananya, supaya penegakan hukumnya di lapangan bisa lebih mudah," ujar Tauchid. (Bgz/OL-06)

[tata]

Kita lihat aja di Polling hari ini, bagai mana hasilnya...
Hidup Bikers...semangat bro....

[quote="IBC-008"]
Sepeda Motor Biang Kerok Kemacetan di Jakarta
...

[edorusia]

motor dituding karena ulah pengendara yg ugal2an. dari sisi populasi juga memang yg paling besar. namun, jika pengendaranya bermoral, tidak zig zag dan ugal2an, situasi lalin pasti lebih nyaman.

[Sponsored content]