KEJAHATAN DI JALANAN

[bani]

Tingkat Kejahatan Jalanan Diperkirakan Meningkat Tahun 2009
Kamis, 8 Januari 2009 | 18:21 WIB

JAKARTA, KAMIS — Tingkat kejahatan pada tahun 2009, terutama kejahatan jalanan (street crime), diperkirakan akan meningkat. Hal ini sebabkan krisis keuangan global yang menyebabkan jutaan orang di-PHK sehingga berpotensi menimbulkan berbagai masalah sosial, dan pemilihan umum legislatif serta presiden dan wakil presiden yang akan berlangsung tahun ini.

Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Zulkarnain kepada Kompas.com, Kamis (8/1) di ruang kerjanya.

Kini, lanjut Zulkarnaen, Polda Metro Jaya telah menyiapkan tiga langkah untuk mengantisipasi berbagai gangguan ketertiban masyarakat agar jumlah korban dan kerugian lainnya dapat ditekan.

"Pertama-tama adalah langkah pre-emptif, yakni dengan melakukan penyuluhan kepada warga Jakarta dan sekitarnya mengenai kesadaran menjaga keamanan lingkungan. Hal ini dilakukan oleh polmas (polisi masyarakat)," ujar Komisaris Besar Zulkarnaen.

Selain penyuluhan, Polda Metro Jaya juga melakukan pelatihan terhadap petugas pengamanan pemilu, yang merupakan kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta. Selain itu, petugas kepolisian juga akan melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap iring-iringan partai politik yang berkampanye di jalan.

Kepolisian juga melaksanakan langkah preventif atau pencegahan dengan meningkatkan kegiatan patroli di tempat-tempat yang dinilai rawan kejahatan. Selain bertujuan untuk mengurangi angka kejahatan, peningkatan patroli juga diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, adalah upaya penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan dengan melakukan sejumlah operasi, baik operasi terpusat yang dikendalikan Mabes Polri, maupun operasi kewilayahan Polda Metro Jaya.

Operasi-operasi yang direncakan dilakukan tahun ini misalnya Operasi Antik Jaya, Operasi Curas Jaya, Operasi Berantas Jaya, Operasi Kilat Jaya, Operasi Sendak Jaya, Operasi Haki Jaya, Operasi Pekat Jaya, Operasi Simpatik Jaya, Operasi Patuh Jaya, Operasi Zebra Jaya, Operasi Kawasan Tertib Lalu Lintas, Operasi Citra Pelayanan, dan Operasi Citra Polantas.

"Intinya, kami tidak akan melakukan kompromi apa pun dengan para pelaku kejahatan," tegas Zulkarnaen. Sebelumnya, terkait pengamanan 2009, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono telah mengimbau kepada masyarakat Jakarta agar senantiasa menjaga kepekaan dan berpartisipasi aktif dalam mencegah segala bentuk gangguan kamtibmas dan kriminalitas.

"Marilah kita bersama-sama berjuang menjadi bangsa yang patuh hukum, demi menjamin kehidupan ibu kota Jakarta dan sekitarnya lebih tertib, kondusif, dan bermartabat," ujar Kepala Polda Wahyono pada jumpa pers akhir tahun 2008 beberapa hari yang lalu.

Selanjutnya, Wahyono juga meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan, keterbukan, serta akuntabilitas kinerja guna mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Terkait pemilu, Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, beberapa waktu lalu di DPR, telah meminta seluruh jajarannya, baik yang di pusat maupun daerah, untuk bersikap netral, dan tidak memihak partai politik manapun dalam melaksanakan pengamanan Pemilu 2009.

Selain itu, Bambang juga meminta agar seluruh anggota Polri melanjutkan akselerasi reformasi internal Polri dengan berfokus pada pembenahan kultur.