MotoGP Disarankan Kurangi Jumlah Seri

[edorusia]

Rabu, 25/02/2009 01:05 WIB
Doni Wahyudi - detiksport

Jakarta - Upaya penggematan tengah dilakukan MotoGP untuk menghindari efek buruk krisis ekonomi dunia. Untuk bisa lebih melakukan pengiritan, Dorna diminta untuk mengurangi jumlah seri balapan.

Di jadwal sementara kalender MotoGP 2009, ada 18 seri digelar mulai dari Losail International Circuit yang bakal dihelat 12 April hingga Sirkuit Valencia sebagai balapan pamungkas yang bakal jadi tuan rumah pada 8 November. Jumlah tersebut masih mungkin berkurang satu karena lintasan Balatonring di Hongaria masih diselimuti tanda tanya.

Jumlah seri yang mencapai angka 18 itu ternyata dianggap terlalu banyak. Idealnya satu musim seri balapan hanya 14 atau paling banyak 16 seri. Demikian pernyataan yang dilontarkan bos MotoGP Yamaha, Masao Furusawa.

"Saat saya bergabung dengan MotoGP, jumlah balapannya untuk setiap musim hanya 16. Buat saya jumlah tersebut sudahlah cukup dan semoga kami bisa mendapat jumlah di bawah 16. Empatbelas atau limabelas akan sangat bagus buat saya," ungkap Furusawa di Motorcycle News.

Ide pengurangan jumlah seri ini sebenarnya justru tak cukup krusial untuk ikut membantu upaya penghematan di MotoGP. Untuk bisa menggelar rajanya balap motor tersebut, pihak promotor sirkuit diwajibkan membayar sekitar empat juta poundsterling (sekitar Rp 68,7 miliar) pada Dorna, di mana sebagian uang tersebut akan dibagikan pada tim.

Pengurangan jumlah balapan berarti akan menurunnya pendapatan Dorna, dan pada ujungnya justru akan membuat kran pemasukan tim juga menyusut.

Mulai musim ini MotoGP menerapkan beberapa regulasi baru yang secara umum ditujukan untuk menekan pengeluaran setiap tim. Langkah ini diambil menyusul krisis ekonomi global yang sudah membuat Kawasaki memutuskan mundur dari ajang tersebut. ( din / roz )