Pencarian
Latest topics
User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 26 pada Mon 03 Aug 2009, 12:46
Keywords
TIGA KA TUJUAN JAKARTA DIALIHKAN AKIBAT BANJIR
Halaman 1 dari 1
TIGA KA TUJUAN JAKARTA DIALIHKAN AKIBAT BANJIR
Surabaya, 12/12 (ANTARA) - Tiga rangkaian kereta api (KA) dari Stasiun Pasar Turi Surabaya menuju Jakarta dialihkan melalui jalur selatan setelah rel KA sepanjang 800 meter di ruas Kandangan-Benowo, Surabaya tergenang banjir setinggi 40 sentimeter.
"Kereta api tidak bisa lewat, maka tiga rute kereta api kami alihkan melalui Stasiun Gubeng lewat jalur selatan menuju Solo, lalu kembali lagi ke jalur pantura untuk meneruskan perjalanan ke Jakarta melalui Semarang," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daops) VIII Surabaya, Sugeng Priyono, Jumat (12/12) malam.
Ketiga KA yang dialihkan itu, yakni Gumarang, yang seharusnya berangkat dari Stasiun Pasar Turi pada pukul 17.30 WIB, Sembrani (18.30 WIB), dan Argo Anggrek (20.00 WIB).
Selain tiga KA tersebut, satu rangkaian KA Argo Anggrek dari Jakarta tujuan Surabaya juga terpaksa berhenti di Stasiun Lamongan. "Ada sekitar 350 penumpang Argo Anggrek dari Jakarta itu yang kami angkut dengan bus untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya," katanya.
Rangkaian KA kelas eksekutif itu seharusnya tiba di Stasiun Pasar Turi pada pukul 21.30 WIB. "Kami perkirakan, besok pagi jalur itu sudah normal lagi setelah kami melakukan perbaikan rel," kata Sugeng Priyono.
Sementara itu, banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Kupang setelah wilayah Surabaya diguyur hujan deras sejak pukul 16.00 WIB juga memacetkan arus lalu lintas.
Petugas penjagaan Kepolisian Sektor (Polsek) Benowo, Aiptu Suparno mengatakan, kemacetan di ruas jalur Benowo-Tandes yang merupakan jalan alternatif dari Surabaya menuju Gresik sepanjang 4 kilometer.
"Kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali karena ketinggian air mencapai lutut orang dewasa," katanya.
Hingga saat ini, tidak satu pun petugas kepolisian yang turun ke jalan untuk mengatur kemacetan arus lalu lintas di jalur itu. "Ketinggian air hingga lutut orang dewasa, tidak mungkin kendaraan mau jalan," katanya.
Selain memutus jalur KA dan memacetkan arus lalu lintas, banjir di di wilayah barat Kota Surabaya itu juga mengakibatkan beberapa warga panik karena air sudah mulai masuk rumah.
"Kereta api tidak bisa lewat, maka tiga rute kereta api kami alihkan melalui Stasiun Gubeng lewat jalur selatan menuju Solo, lalu kembali lagi ke jalur pantura untuk meneruskan perjalanan ke Jakarta melalui Semarang," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daops) VIII Surabaya, Sugeng Priyono, Jumat (12/12) malam.
Ketiga KA yang dialihkan itu, yakni Gumarang, yang seharusnya berangkat dari Stasiun Pasar Turi pada pukul 17.30 WIB, Sembrani (18.30 WIB), dan Argo Anggrek (20.00 WIB).
Selain tiga KA tersebut, satu rangkaian KA Argo Anggrek dari Jakarta tujuan Surabaya juga terpaksa berhenti di Stasiun Lamongan. "Ada sekitar 350 penumpang Argo Anggrek dari Jakarta itu yang kami angkut dengan bus untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya," katanya.
Rangkaian KA kelas eksekutif itu seharusnya tiba di Stasiun Pasar Turi pada pukul 21.30 WIB. "Kami perkirakan, besok pagi jalur itu sudah normal lagi setelah kami melakukan perbaikan rel," kata Sugeng Priyono.
Sementara itu, banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Kupang setelah wilayah Surabaya diguyur hujan deras sejak pukul 16.00 WIB juga memacetkan arus lalu lintas.
Petugas penjagaan Kepolisian Sektor (Polsek) Benowo, Aiptu Suparno mengatakan, kemacetan di ruas jalur Benowo-Tandes yang merupakan jalan alternatif dari Surabaya menuju Gresik sepanjang 4 kilometer.
"Kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali karena ketinggian air mencapai lutut orang dewasa," katanya.
Hingga saat ini, tidak satu pun petugas kepolisian yang turun ke jalan untuk mengatur kemacetan arus lalu lintas di jalur itu. "Ketinggian air hingga lutut orang dewasa, tidak mungkin kendaraan mau jalan," katanya.
Selain memutus jalur KA dan memacetkan arus lalu lintas, banjir di di wilayah barat Kota Surabaya itu juga mengakibatkan beberapa warga panik karena air sudah mulai masuk rumah.
R10- Bintang Satu
-
Jumlah posting : 576
Age : 50
Nama Club/Community : Data nama club/community, silahkan di isi
Registration date : 05.09.08
Similar topics
» AKIBAT GALIAN PLN
» MACET AKIBAT UNJUK RASA
» AKIBAT TIDAK TAATI CAR SAFETY RIDING
» Carver One, Si Tiga Roda Jago Tikungan
» BANJIR, MOTOR MASUK TOL
» MACET AKIBAT UNJUK RASA
» AKIBAT TIDAK TAATI CAR SAFETY RIDING
» Carver One, Si Tiga Roda Jago Tikungan
» BANJIR, MOTOR MASUK TOL
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Thu 07 Jan 2010, 16:18 by tata
» Deklarasi Keselamatan Jalan
Thu 07 Jan 2010, 16:16 by tata
» Bincang Safety Riding di Bibir Pantai Anyer
Thu 07 Jan 2010, 16:12 by tata
» OOT Asuransi Mudik
Mon 31 Aug 2009, 04:15 by bm_brian23
» Bikers Diimbau Tetap Nyalakan Lampu Motor
Fri 26 Jun 2009, 11:06 by tata
» Indonesian community Magazine
Thu 16 Apr 2009, 18:06 by IC-MAGAZINE
» Akhirnya, Polisi Razia Konvoy Kampanye
Tue 24 Mar 2009, 21:01 by alamsuro
» polisi sita 83 motor kampanye
Tue 24 Mar 2009, 13:35 by edorusia
» Aksi Bersih Tangkuban Perahu
Wed 18 Mar 2009, 20:24 by alamsuro