Bus Tabrak Tronton, 15 Karyawan PT Bakrie Kassei Luka

[R10]

Jumat 12 Desember 2008, Jam: 9:04:00

SERANG (Pos Kota) – Bus PO Armada Perkasa B 7808 NI yang mengangkut puluhan karyawan PT Bakrie Kassei, Rabu (10/12) malam, menghantam truk tronton yang tengah ganti ban.

Kecelakaan maut di Jln. Raya Bojonegara – Merak, Desa Margasana, Kecamatan Pulo Ampel, Serang itu, disebabkan pengemudi bus ugal-ugalan. Akibatnya 15 karyawan luka dilarikan ke RS Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.

Tabrakan maut dua kendaraan berat tersebut terjadi sekitar pukul 20:00. Sebelumnya, bus PO Armada Perkasa yang dikemudikan Gojali,51, warga Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas, Serang, melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Merak. Bus diketahui kejar-kejaran dengan bus yang di depannya.

Beberapa penumpang sempat mengingatkan kepada Gojali agar memperlambat laju kendaraannya, namun peringatan itu tidak digubris.



TRONTON GANTI BAN

Tiba di lokasi kejadian, peristiwa yang tidak diinginkan oleh penumpang itupun terjadi. Tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba bus menabrak bagian kanan truk tronton B 8235 JF yang sedang ganti ban.

Begitu kerasnya benturan mengakibatkan bagian kiri kendaraan hancur karena tersangkut dump truk.

Benturan yang begitu keras mengakibatkan penumpang terlempar dari tempat duduknya. Warga yang mengetahui keajdian tersebut segera mendatangi lokasi kejadian.

Melihat begitu banyak korban, warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Cilegon. Oleh petugas Unit Lakalantas, belasan korban luka-luka segera dilarikan ke RSKM Cilegon. Sopir bus maut tersebut diamankan untuk dimintai keterangan.

Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Idrus Madrais ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.



PATAS TABRAK POHON

Bus Patas Safari Dharma Raya jurusan Denpasar-Yogyakarta menabrak pohon di Jalan Raya Ngawi-Caruban, Desa Munggut, Jawa Timur, Kamis dinihari.

Calon pengantin, I Made Sujoko,30, tewas dan 22 penumpang lainnya luka-luka. Korban tewas dibawa ke RSUD Dr Suroto Ngawi. Sedangkan korban luka-luka, dirawat di RS Widodo dan RSUD Dr Suroto Ngawi.

Peristiwa itu bermula saat bus berpenumpang sekitar 40 orang melaju kencang dari arah Caruban. Tiba-tiba bus langsung menabrak pohon di Jalan Raya Ngawi- Caruban.

Susilo,30, warga Desa Munggut mengatakan, sekitar pukul 04:30, dia mendengar suara benturan keras.

Tewasnya I Made Sujoko, warga Desa Batu Bulan, Kecamatan Gianyar, Denpasar, membuat sedih Nur Oktriviani,21. Pasalnya, rencana pernikahan mereka pada Mei 2009 mendatang, batal.

Kepada wartawan, Nur menjelaskan, pacarnya datang dari Bali ingin menemuinya di Yogyakarta. Kedatangan almarhum sekaligus untuk membeli perlengkapan pernikahan. Dia kaget dan sedih ketika mendapat telepon dari polisi bahwa pacarnya tewas akibat kecelakaan.

(haryono/ds/rf/*)



RW 002 IBC