Pencarian
Latest topics
User Yang Sedang Online
Total 2 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 2 Tamu :: 1 BotTidak ada
User online terbanyak adalah 26 pada Mon 03 Aug 2009, 12:46
Keywords
LUMPUR proyek BKT
3 posters
Halaman 1 dari 1
LUMPUR proyek BKT
Ceceran Tanah Galian BKT Kotori Jalan
BERITAJAKARTA.COM — 18-12-2008 17:51
Meski terus dikeluhkan warga dan pengguna jalan, namun ceceran tanah
hasil galian banjir kanal timur (BKT) tetap saja mengotori jalan.
Bahkan, para sopir truk pengangkut tanah hasil galian terlihat acuh
dengan kegelisahan warga dan para penggunan jalan tersebut.
Seperti
yang terlihat di Jl Basuki Rahmat, Jl Kolonel Soegiyono, dan Jl Raden
Inten, truk-truk besar itu melenggang bebas meski roda dipenuhi tanah.
Belum lagi, sebagian tanah yang menempel di bak juga terlihat
berjatuhan ke jalan. Kejadian tentu mengundang keprihatinan warga dan
para penguna jalan karena cukup membahayakan dan menyebabkan polusi.
“Padahal
sudah diberitahukan kepada para sopir truk, sebelum keluar dari areal
galian rodanya harus dibersihkan, sehingga tidak ada tanah yang
menempel dan berceceran di jalanan,” keluh Syarif, warga Durensawit
yang tengah melintas di Jl Radin Inten, Kamis (18/12).
Ia
menuturkan, ceceran tanah tersebut bisa menyebabkan kecelakaan.
Apalagi, jika terguyur hujan jalanan menjadi licin. “Tanah yang
berceceran di jalan sangat membahayakan. Apalagi jika habis hujan
jalanan menjadi licin itu bisa menyebabkan kecelakaan. Sedangkan jika
cuaca panas, jalan menjadi berdebu dan sangat mengganggu sekali,”
tambahnya.
Pantauan beritajakarta.com,
sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi galian BKT memang tampak dikotori
tanah-tanah merah. Tentunya hal ini sangat mengurangi keindahan wilayah
Jaktim.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Kota Administrasi Jaktim,
Arifin, berharap agar masyarakat dapat bersabar. Kendati demikian,
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur juga telah berupaya
melakukan pembersihan di beberapa badan jalan dengan menggunakan mobil
pemadam kebakaran seperti di Jl Radin Inten, Jl Sukanto, dan Jl Sumarno.
“Cereran
tanah itu memang sangat mengganggu masyarakat. Karenanya, saya minta
kepada Sudin Pemadam Kebakaran untuk menyemprot seluruh jalan raya yang
dilewati oleh truk pengangkut tanah itu. Sebab, tanah yang berceceran
di jalan itu dapat membahayakan pengendara dan juga bisa mengakibatkan
terganggunya kesehatan masyarakat,” tukasnya.
Reporter: anton
Meski terus dikeluhkan warga dan pengguna jalan, namun ceceran tanah
hasil galian banjir kanal timur (BKT) tetap saja mengotori jalan.
Bahkan, para sopir truk pengangkut tanah hasil galian terlihat acuh
dengan kegelisahan warga dan para penggunan jalan tersebut.
Seperti
yang terlihat di Jl Basuki Rahmat, Jl Kolonel Soegiyono, dan Jl Raden
Inten, truk-truk besar itu melenggang bebas meski roda dipenuhi tanah.
Belum lagi, sebagian tanah yang menempel di bak juga terlihat
berjatuhan ke jalan. Kejadian tentu mengundang keprihatinan warga dan
para penguna jalan karena cukup membahayakan dan menyebabkan polusi.
“Padahal
sudah diberitahukan kepada para sopir truk, sebelum keluar dari areal
galian rodanya harus dibersihkan, sehingga tidak ada tanah yang
menempel dan berceceran di jalanan,” keluh Syarif, warga Durensawit
yang tengah melintas di Jl Radin Inten, Kamis (18/12).
Ia
menuturkan, ceceran tanah tersebut bisa menyebabkan kecelakaan.
Apalagi, jika terguyur hujan jalanan menjadi licin. “Tanah yang
berceceran di jalan sangat membahayakan. Apalagi jika habis hujan
jalanan menjadi licin itu bisa menyebabkan kecelakaan. Sedangkan jika
cuaca panas, jalan menjadi berdebu dan sangat mengganggu sekali,”
tambahnya.
Pantauan beritajakarta.com,
sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi galian BKT memang tampak dikotori
tanah-tanah merah. Tentunya hal ini sangat mengurangi keindahan wilayah
Jaktim.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Kota Administrasi Jaktim,
Arifin, berharap agar masyarakat dapat bersabar. Kendati demikian,
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur juga telah berupaya
melakukan pembersihan di beberapa badan jalan dengan menggunakan mobil
pemadam kebakaran seperti di Jl Radin Inten, Jl Sukanto, dan Jl Sumarno.
“Cereran
tanah itu memang sangat mengganggu masyarakat. Karenanya, saya minta
kepada Sudin Pemadam Kebakaran untuk menyemprot seluruh jalan raya yang
dilewati oleh truk pengangkut tanah itu. Sebab, tanah yang berceceran
di jalan itu dapat membahayakan pengendara dan juga bisa mengakibatkan
terganggunya kesehatan masyarakat,” tukasnya.
Reporter: anton
bani- Bintang Satu
-
Jumlah posting : 558
Age : 59
Lokasi : DEPOK
Nama Club/Community : Independent Bikers Club (IBC)
Nomor Anggota : 004
Registration date : 04.09.08
Re: LUMPUR proyek BKT
Motor ane sering jadi korban,,,Bagaimana Pemda DKI ???? Tampaknya tidak ada perhatian nih
R10- Bintang Satu
-
Jumlah posting : 576
Age : 50
Nama Club/Community : Data nama club/community, silahkan di isi
Registration date : 05.09.08
Re: LUMPUR proyek BKT
jgn berharap banyak dari pemprov dki bro, wong lubang segede kebo aja gak diurusin, bgm cuma kotoran tanah. he he he
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Thu 07 Jan 2010, 16:18 by tata
» Deklarasi Keselamatan Jalan
Thu 07 Jan 2010, 16:16 by tata
» Bincang Safety Riding di Bibir Pantai Anyer
Thu 07 Jan 2010, 16:12 by tata
» OOT Asuransi Mudik
Mon 31 Aug 2009, 04:15 by bm_brian23
» Bikers Diimbau Tetap Nyalakan Lampu Motor
Fri 26 Jun 2009, 11:06 by tata
» Indonesian community Magazine
Thu 16 Apr 2009, 18:06 by IC-MAGAZINE
» Akhirnya, Polisi Razia Konvoy Kampanye
Tue 24 Mar 2009, 21:01 by alamsuro
» polisi sita 83 motor kampanye
Tue 24 Mar 2009, 13:35 by edorusia
» Aksi Bersih Tangkuban Perahu
Wed 18 Mar 2009, 20:24 by alamsuro