Pencarian
Latest topics
User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 26 pada Mon 03 Aug 2009, 12:46
Keywords
JEMBATAN AMBROL
4 posters
Halaman 1 dari 1
JEMBATAN AMBROL
Rabu, 07/01/2009 12:42 WIB
Jembatan Cilincing Ambrol Diperbaiki, Lalin Dialihkan
Ari Saputra - detikNews
Jakarta - Jembatan Cilincing-Cakung yang ambrol beberapa waktu lalu mulai diperbaiki. Sedikitnya 5 pekerja membongkar area yang jebol sekitar 2 x 1 meter itu untuk kemudian dibeton ulang.
Akibat pengerjaan jembatan, jalan akses menuju KBN Marunda dialihkan melewati jembatan Cilincing-Marunda. Tidak ada penumpukan kendaraan berarti karena aktifitas pabrik di KBN Marunda belum maksimal.
"Sudah sejak 3 hari lalu dikerjakan," kata Madi, salah satu mandor di lokasi perbaikan, Rabu (7/1/2009).
Selain perbaikan jembatan jebol, jembatan baru tengah dibangun di sisi jembatan lama. Jembatan baru berkontruksi beton akan menggantikan jembatan lama. Tetapi, sampai saat ini masih bantalan jembatan di sisi sungai yang terpasang rapi. Sementara beton penyangga yang melintang di atas sungai belum terlihat.
"Kalau itu saya tidak tahu," kata Madi saat ditanyakan pengerjaan jembatan baru tersebut.
(Ari/irw)
Jembatan Cilincing Ambrol Diperbaiki, Lalin Dialihkan
Ari Saputra - detikNews
Jakarta - Jembatan Cilincing-Cakung yang ambrol beberapa waktu lalu mulai diperbaiki. Sedikitnya 5 pekerja membongkar area yang jebol sekitar 2 x 1 meter itu untuk kemudian dibeton ulang.
Akibat pengerjaan jembatan, jalan akses menuju KBN Marunda dialihkan melewati jembatan Cilincing-Marunda. Tidak ada penumpukan kendaraan berarti karena aktifitas pabrik di KBN Marunda belum maksimal.
"Sudah sejak 3 hari lalu dikerjakan," kata Madi, salah satu mandor di lokasi perbaikan, Rabu (7/1/2009).
Selain perbaikan jembatan jebol, jembatan baru tengah dibangun di sisi jembatan lama. Jembatan baru berkontruksi beton akan menggantikan jembatan lama. Tetapi, sampai saat ini masih bantalan jembatan di sisi sungai yang terpasang rapi. Sementara beton penyangga yang melintang di atas sungai belum terlihat.
"Kalau itu saya tidak tahu," kata Madi saat ditanyakan pengerjaan jembatan baru tersebut.
(Ari/irw)
bani- Bintang Satu
-
Jumlah posting : 558
Age : 59
Lokasi : DEPOK
Nama Club/Community : Independent Bikers Club (IBC)
Nomor Anggota : 004
Registration date : 04.09.08
Re: JEMBATAN AMBROL
Penyebabnya apa pak bani?
R10- Bintang Satu
-
Jumlah posting : 576
Age : 50
Nama Club/Community : Data nama club/community, silahkan di isi
Registration date : 05.09.08
Re: JEMBATAN AMBROL
Biasanya karena kualifikasi tak sesuai dengan realisasi. Semen harusnya 10 zak, cuma dikpakai 6 zak. Empat zak masuk ke pejabat.
bani- Bintang Satu
-
Jumlah posting : 558
Age : 59
Lokasi : DEPOK
Nama Club/Community : Independent Bikers Club (IBC)
Nomor Anggota : 004
Registration date : 04.09.08
Re: JEMBATAN AMBROL
parah-parah. di daerah bintaro-jombang-ciputat, jalanannya juga baru dicor, tapi udah pada hancur lagi. waktu itu dibenerin karena mau ada pilkada tangerang, maklum kampanye. kayaknya banyakan pasirnya daripada semennya. parah....
jibriel-
Jumlah posting : 159
Age : 42
Nama Club/Community : Data nama club/community, silahkan di isi
Registration date : 08.09.08
Re: JEMBATAN AMBROL
kalau gak salah ada pengaduan di departemen pu, coba deh tengok bro bani di pu.go.id
Re: JEMBATAN AMBROL
Siap, ntar saya coba buka ke www.pu.go.id
bani- Bintang Satu
-
Jumlah posting : 558
Age : 59
Lokasi : DEPOK
Nama Club/Community : Independent Bikers Club (IBC)
Nomor Anggota : 004
Registration date : 04.09.08
Re: JEMBATAN AMBROL
Jembatan Cakung Drain I Terancam Amblas
BERITAJAKARTA.COM — 08-01-2009 17:54
Setelah Jembatan Arteri Marunda amblas dan sedang dalam perbaikan, sejumlah kendaraan berat langsung dialihkan melewati Jembatan Cakung Drain I. Sayangnya, Jembatan Cakung Drain I tidak dirancang menahan beban berlebih sehingga kini terancam amblas. Pengemudi kontainer dan nelayan kini was-was jika melalui jembatan tersebut.
Imbas rusaknya Jembatan Arteri Marunda tidak hanya mengancam keberadaan jembatan Cakung Drain I. Sejumlah jalan lingkungan di sekitar Marunda juga mulai terkelupas. Penyebabnya, kini banyak kendaraan pribadi yang mencari jalur alternatif melewati jalan lingkungan.
Pantauan beritajakarta.com, Kamis (8/1) siang, kondisi Jembatan Cakung Drain I sudah sangat mengkhawatirkan. Jembatan yang merupakan jalur penghubung Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda menuju Pelabuhan Tanjungpriok itu aspalnya sudah terkelupas dan mulai berlubang. Besi tulang atau baja penyangga sudah mulai terlihat.
Jika jembatan tersebut amblas bisa dipastikan aktifitas ekspor-impor akan terhenti. Karena, akses jembatan ini merupakan satu-satunya rute ke KBN setelah Jembatan Arteri Marunda amblas dan sedang dalam perbaikan.
Kondisi jembatan yang mulai rusak itu mencemaskan para sopir kontainer yang setiap hari melintas. Mereka khawatir jembatan amblas di saat mereka tengah lewat. Lantaran itu, mereka sangat berharap jembatan itu masuk jadwal perbaikan. "Sebaiknya Jembatan Cakung Draine I juga diperbaiki mengingat kondisinya kian hari rusak. Dikuatirkan jika amblas akan membuat dampak macet lebih parah," kata Jufriyan (36) sopir truk kontainer PT Puninar Jaya. Apalagi sekarang sudah sering turun hujan, kerusakan bisa semakin cepat, tambahnya.
Tak hanya para sopir kontainer yang cemas. Para nelayan yang kerap lewat di bawah jembatan tersebut juga was-was jembatan ambrol setiap saat. "Kalau melihat kondisi jembatan sekarang saya jadi was-was sebab sering lewat di bawahnya. Jangan-janagn nanti amblas pas saya sedang lewat," ujar Said (34), nelayan Cilincing yang sering lewat Kali Cakung Drain.
Menjawab kekhawatiran warganya, Lurah Cilincing, Tulus Harjo hanya berharap agar perbaikan Jembatan Arteri Marunda segera rampung. Sebab akibat jembatan tersebut amblas banyak mobil pribadi yang kini memasuki jalan-jalan lingkungan sehingga jalan tersebut ikut rusak. "Kami khawatir lambatnya perbaikan jembatan itu berdampak banyaknya jalan lingkungan yang ikut rusak," katanya.
Sementara, Sekretaris Perusahaan PT KBN Marunda Sentot Yoga Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan, belum mendapat laporan terancam amblasnya Jembatan Cakung Drain I. Namun demikian, ia mengatakan, akan melakukan pengecekan dan segera melaporkan permasalahan ini ke instansi terkait.
Reporter: ahmad
BERITAJAKARTA.COM — 08-01-2009 17:54
Setelah Jembatan Arteri Marunda amblas dan sedang dalam perbaikan, sejumlah kendaraan berat langsung dialihkan melewati Jembatan Cakung Drain I. Sayangnya, Jembatan Cakung Drain I tidak dirancang menahan beban berlebih sehingga kini terancam amblas. Pengemudi kontainer dan nelayan kini was-was jika melalui jembatan tersebut.
Imbas rusaknya Jembatan Arteri Marunda tidak hanya mengancam keberadaan jembatan Cakung Drain I. Sejumlah jalan lingkungan di sekitar Marunda juga mulai terkelupas. Penyebabnya, kini banyak kendaraan pribadi yang mencari jalur alternatif melewati jalan lingkungan.
Pantauan beritajakarta.com, Kamis (8/1) siang, kondisi Jembatan Cakung Drain I sudah sangat mengkhawatirkan. Jembatan yang merupakan jalur penghubung Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda menuju Pelabuhan Tanjungpriok itu aspalnya sudah terkelupas dan mulai berlubang. Besi tulang atau baja penyangga sudah mulai terlihat.
Jika jembatan tersebut amblas bisa dipastikan aktifitas ekspor-impor akan terhenti. Karena, akses jembatan ini merupakan satu-satunya rute ke KBN setelah Jembatan Arteri Marunda amblas dan sedang dalam perbaikan.
Kondisi jembatan yang mulai rusak itu mencemaskan para sopir kontainer yang setiap hari melintas. Mereka khawatir jembatan amblas di saat mereka tengah lewat. Lantaran itu, mereka sangat berharap jembatan itu masuk jadwal perbaikan. "Sebaiknya Jembatan Cakung Draine I juga diperbaiki mengingat kondisinya kian hari rusak. Dikuatirkan jika amblas akan membuat dampak macet lebih parah," kata Jufriyan (36) sopir truk kontainer PT Puninar Jaya. Apalagi sekarang sudah sering turun hujan, kerusakan bisa semakin cepat, tambahnya.
Tak hanya para sopir kontainer yang cemas. Para nelayan yang kerap lewat di bawah jembatan tersebut juga was-was jembatan ambrol setiap saat. "Kalau melihat kondisi jembatan sekarang saya jadi was-was sebab sering lewat di bawahnya. Jangan-janagn nanti amblas pas saya sedang lewat," ujar Said (34), nelayan Cilincing yang sering lewat Kali Cakung Drain.
Menjawab kekhawatiran warganya, Lurah Cilincing, Tulus Harjo hanya berharap agar perbaikan Jembatan Arteri Marunda segera rampung. Sebab akibat jembatan tersebut amblas banyak mobil pribadi yang kini memasuki jalan-jalan lingkungan sehingga jalan tersebut ikut rusak. "Kami khawatir lambatnya perbaikan jembatan itu berdampak banyaknya jalan lingkungan yang ikut rusak," katanya.
Sementara, Sekretaris Perusahaan PT KBN Marunda Sentot Yoga Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan, belum mendapat laporan terancam amblasnya Jembatan Cakung Drain I. Namun demikian, ia mengatakan, akan melakukan pengecekan dan segera melaporkan permasalahan ini ke instansi terkait.
Reporter: ahmad
bani- Bintang Satu
-
Jumlah posting : 558
Age : 59
Lokasi : DEPOK
Nama Club/Community : Independent Bikers Club (IBC)
Nomor Anggota : 004
Registration date : 04.09.08
Re: JEMBATAN AMBROL
Perbaikan Jembatan, Jalan Raya Cilincing Macet Parah
Hery Winarno, Hery Winarno - detikNews
Jakarta - Perbaikan Jembatan Marunda, Jakarta Utara, hingga kini belum selesai. Hal ini menyebabkan kemacetan parah di Jalan Cilincing Raya.
Kemacetan paling parah terjadi di pertigaan Cilincing. Jalan yang semula 3 jalur menjadi hanya 1 jalur. Pertigaan Yos Sudarso dan perempatan KBN juga mengalami kemacetan serupa.
"Hingga malam ini kemacetan belum juga pulih. Antrean kendaraan besar seperti truk trailer dan kontainer masih tampak memenuhi jalur tersebut," ujar Petugas jaga Lalu Lintas Jakarta Timur, Bripka Suhardi, seperti dilansir situs TMC Polda Metro Jaya, Rabu (14/1/2009).
Jembatan tersebut ambrol sejak 3 Januari lalu karena tidak kuat menahan bebah kendaraan besar yang melintas. Saat ini para pekerja tengah membongkar jembatan tersebut. Pada saat yang sama, para petugas lalu lintas tampak mengatur lalu lintas untuk meminimalisir kemacetan.
"Petugas di lapangan sudah mencoba mengatasi kemacetan agar tidak ada kendaraan yang berputar atau keluar melawan arah, karena akan semakin memperparah kemacetan," terang Hardi.
(httwp/her)
Hery Winarno, Hery Winarno - detikNews
Jakarta - Perbaikan Jembatan Marunda, Jakarta Utara, hingga kini belum selesai. Hal ini menyebabkan kemacetan parah di Jalan Cilincing Raya.
Kemacetan paling parah terjadi di pertigaan Cilincing. Jalan yang semula 3 jalur menjadi hanya 1 jalur. Pertigaan Yos Sudarso dan perempatan KBN juga mengalami kemacetan serupa.
"Hingga malam ini kemacetan belum juga pulih. Antrean kendaraan besar seperti truk trailer dan kontainer masih tampak memenuhi jalur tersebut," ujar Petugas jaga Lalu Lintas Jakarta Timur, Bripka Suhardi, seperti dilansir situs TMC Polda Metro Jaya, Rabu (14/1/2009).
Jembatan tersebut ambrol sejak 3 Januari lalu karena tidak kuat menahan bebah kendaraan besar yang melintas. Saat ini para pekerja tengah membongkar jembatan tersebut. Pada saat yang sama, para petugas lalu lintas tampak mengatur lalu lintas untuk meminimalisir kemacetan.
"Petugas di lapangan sudah mencoba mengatasi kemacetan agar tidak ada kendaraan yang berputar atau keluar melawan arah, karena akan semakin memperparah kemacetan," terang Hardi.
(httwp/her)
bani- Bintang Satu
-
Jumlah posting : 558
Age : 59
Lokasi : DEPOK
Nama Club/Community : Independent Bikers Club (IBC)
Nomor Anggota : 004
Registration date : 04.09.08
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Thu 07 Jan 2010, 16:18 by tata
» Deklarasi Keselamatan Jalan
Thu 07 Jan 2010, 16:16 by tata
» Bincang Safety Riding di Bibir Pantai Anyer
Thu 07 Jan 2010, 16:12 by tata
» OOT Asuransi Mudik
Mon 31 Aug 2009, 04:15 by bm_brian23
» Bikers Diimbau Tetap Nyalakan Lampu Motor
Fri 26 Jun 2009, 11:06 by tata
» Indonesian community Magazine
Thu 16 Apr 2009, 18:06 by IC-MAGAZINE
» Akhirnya, Polisi Razia Konvoy Kampanye
Tue 24 Mar 2009, 21:01 by alamsuro
» polisi sita 83 motor kampanye
Tue 24 Mar 2009, 13:35 by edorusia
» Aksi Bersih Tangkuban Perahu
Wed 18 Mar 2009, 20:24 by alamsuro