PROYEK MASS RAPD TRANSIT (MRT)

[bani]

DKI Berharap Pembangunan MRT Dipercepat

Artikel Terkait
MRT Memang Ideal di Jakarta, tapi...

• MRT Akan Dibangun, Koridor Bus Transjakarta Dihentikan
  
• Pinjaman MRT Tahap II Terganjal Aturan
  
• Perusahaan Jepang Pembuat Desain MRT Belum Diputuskan
  

Kamis, 18 Desember 2008 | 20:03 WIB
JAKARTA, KAMIS — Pemprov DKI Jakarta berharap pembangunan mass rapid transit
(MRT) bisa dipercepat. Proyek itu akan menyerap banyak tenaga kerja.
Saat kondisi ekonomi mulai terguncang seperti sekarang ini, percepatan
pembangunan proyek itu akan menyelamatkan banyak orang.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengemukakan hal itu di Balaikota, Kamis
(18/12), setelah menerima Direktur Jenderal Departemen Asia Tenggara
dan Pasifik JICA, Osamu Murata. "Dia bertanya, apa yang bisa kami
bantu. Saya katakan, kalau bisa pembangunan konstruksinya dipercepat,"
kata Fauzi tentang pertemuannya dengan Osamu. JICA ikut menangani
proyek MRT tersebut.

Sesuai rencana, pembangunan konstruksi MRT
akan dimulai tahun 2010. Namun, Fauzi meminta agar pembangunannya bisa
dimulai pada akhir tahun 2009. "Dia belum bisa memberi jawaban, kan dia
mesti kasih tahu atasannya dulu," kata Fauzi.

Rencana pembangunan MRT dari Lebak Bulus sampai Dukuh Atas itu, kata Fauzi, sampai saat ini progress-nya sesuai target. "Sekarang tahapannya pada pemilihan konsultan desain," katanya.
EGP

[R10]

Asal tarifnya tidak terlalu mahal, keamanan selalu terjamin, dan nyaman,,,

[edorusia]

permasalahan transportasi di jakarta harus dituntaskan dengan menciptakan moda yg terintegrasi. tentu saja harus nyaman, aman, dan biaya terjangkau kocek. kalau tidak? pilihan masuk akal adalah menggunakan sepeda motor.

[bani]

Nanti akan ada jaringan transportasi terpadu. dari naik KRL, pindah ke bus Transjakarta akan connecting, bayar sekali. Atau pake sistem kartu, cukup gesek, karcis KRL atau bus Transjakarta sudah terbeli. Motor bisa diparkir di dekat stasiun, kalau jaraknya terlalu jauh, seperti dari Cilebut ke Kota atau Dukuh Atas. .

Orang sepeda, bahakn sudha bisa nenteng sepedanya naik KRL atau bus Transjakarta. Soalnya sepedanya bisa dilipet, namanya seli, harganya sekitar Rp 1,5 jutaan, tapi ada yanglebih murah, bikinan China. .

[Sponsored content]